Playlist : Payung Teduh [DUNIA BATAS]


Tak terasa gelap pun jatuh
Di ujung malam menuju pagi yang
dingin
Hanya ada sedikit bintang malam ini
Mungkin karena kau sedang
cantik-cantiknya

Lalu mataku merasa malu
Semakin dalam, ia malu kali ini
Kadang juga ia takut tatkala harus
berpapasan di tengah pelariannya
Di malam hari menuju pagi
Sedikit cemas banyak rindunya 
-Payung Teduh-


Terinspirasi dari referensi ide-ide yang cocok mengiringi perjalanan para traveler di NG Traveler, aku membagikannya untuk kalian. Komposisi lagu-lagu dari Payung Teduh di album terbarunya yaitu Dunia Batas merupakan sebuah manifesto : meramu alunan keroncong diiringi oleh lirik puitis dan misterius, dan dinyanyikan oleh penyanyi (menurut saya) bergenre ballad.  

Ada bingkai Indonesiana tahun ’60-an dari irama keroncong di “Angin Pujaan Hujan”, single pertama dari Dunia Batas yang memasang bagian guitalele solo maut. Ada rasa nglangut dari melodi dan vokal Is yang empuk dan memikat. Dan ada rasa sayu dari himpunan gitar akustik, contra bass dan cajon, paling jelas termuat di intro “Untuk Perempuan Yang Sedang Di Pelukan”, apalagi disambung de-ngan lirik maut “Hanya ada sedikit bintang malam ini/Mungkin karena kau sedang cantik-cantiknya”.
  

Payung Teduh terdiri dari Is (vokal/gitar/guitalele, drum), Ivan (gitar, guitalele, vokal latar), Cito (drum, cajon), dan Comi (contra bass), yang awalnya terbentuk karena dua personelnya menjadi musisi di Teater Pagupon, Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia. Kuartet ini terasa betul bermain dengan nyaman, seperti menguji pende-ngar baru untuk menikmati dengan telaten lagu-lagu bertempo pelan ini. Payung Teduh juga cukup berhasil dengan liriknya yang seperti berpuisi: “Harum mawar membunuh bulan” atau “Ada yang mati menunggu sore menuju senja” 

Kelompok musik ini mampu membuat pendengar duduk tenang, memejamkan mata dan menikmati lantunan musik. Melodinya datang perlahan, diringi guitarlele yang melengking.Ide-ide bermusik yang tenang dan segar disajikan apik.

Jika kamu menginginkan atau merindukan imaji yang menenangkan, album musik lokal yang patut dikoleksi.

sumber : 
National Geographic Traveler (Juni 2012)
http://rollingstone.co.id 
http://payungteduh.blogspot.com/
     

0 Response to "Playlist : Payung Teduh [DUNIA BATAS]"

Posting Komentar