deta bercerita

Salah satu acara yang dilakukan oleh calon pengantin yakni menyiapkan seragam untuk keluarga dan panitia, selain itu pakaian seragam bisa sebagai kenang-kenangan yang diberikan oleh calon pengantin oleh segenap pihak yang membantu menyiapkan acara pernikahan mereka. Beberapa tips yang saya peroleh dari http://lovejournal.widjanarti.com tentang berbelanja kain seragam :
1. Tentukan warna tema pernikahan
Warna tema pernikahan kita merupakan warna kunci bagi seragam keluarga dan panitia. Biasanya warna yang digunakan oleh pihak keluarga, panitia, penerima tamu, dan atau sahabat merupakan warna senada (turunan / gradasi) dengan warna tema pernikahan disertai dengan modifikasi. Kelebihan pembagian warna tersebut yaitu kita, bahkan tamu undangan dapat dengan mudah membedakan antara pihak keluarga, panitia, dll.
2. Membuat daftar penerima seragam, meliputi :
- nama
- peran (sebagai pihak keluarga, panitia, penerima tamu, dll)
- panjang kain yang dibutuhkan (disesuaikan dengan ukuran tubuh)
Ukuran XS-S = ± 1.5 meter
Ukuran M-L = ± 2 meter
Ukuran XL = ± 2.5 meter
Ukuran XLL = ± 3 meter

3. Apabila ada anggota yang berjilbab, pada saat pembelian seragam bisa sekaligus membeli kain jilbab dengan warna yang pas dengan seragam.

4. Pada umumnya, survei kain membutuhkan waktu lama, mungkin berjam-jam sehingga kita (perempuan) wajib memberitahukan tentang rencana kegiatan ini kepada pria-pria yang ikut serta, setidaknya para pria bisa mengantisipasi apabila mereka jenuh.

5. Waktu lama dalam belanja kain pada umumnya pada pemilihan jenis bahan (pemilihan bahan yang tidak kaku, halus, tetapi dengan harga murah tentu hal yang dicari), motif, dan warna. Apabila kita sudah mendapatkan, serta telah mempersipkan daftar belanja, pasti akan lebih fokus dan efisien waktu yang diperlukan.

Salam,