
Sajak tentang hujan dari SDD yang ingin saya bagi kali ini,
HUJAN TURUN SEPANJANG JALAN
hujan turun sepanjang jalan
hujan rinai waktu musim berdesik-desik pelan
kembali bernama sunyi
kita pandang: pohon-pohon di luar basah kembali
tak ada yang menolaknya, kita pun mengerti, tiba-tiba
atas pesan yang rahasia
takkala angina basah tak ada bermuat debu
takkala tak ada yang merasa diburu-buru
(Sapardi Djoko Damono, 1967)
Salam,
HUJAN TURUN SEPANJANG JALAN
hujan turun sepanjang jalan
hujan rinai waktu musim berdesik-desik pelan
kembali bernama sunyi
kita pandang: pohon-pohon di luar basah kembali
tak ada yang menolaknya, kita pun mengerti, tiba-tiba
atas pesan yang rahasia
takkala angina basah tak ada bermuat debu
takkala tak ada yang merasa diburu-buru
(Sapardi Djoko Damono, 1967)
Salam,
Posting Komentar